Anggerik desa tak secantik mawar merah di taman larangan..
Tumbuhnya di tiap pepohonan.
Keindahanya tak lupus di mamah zaman…
Silih berganti..mekar di rimbunan..
Tetap berseri walaupun tanpa dek tambahan…
Hidupnya subur di pingiran..
Anggerik desa sesuci seputih kelopak hiasan…
Luhur budinya…sebersih buih-buih di lautan..
Akhlak terpelihara…seindahnya hiasan
Sopan dan santun, indah bicara tersusun ucapan..
Desa gusar di landa Ribut dan taufan...
Tidak gentar di uji iman, langkah di atur penuh kesabaran…
Nilai sebuah kesabaran, pasti di pengakhiran..
menantinya sebuah ganjaran..
Anggerik desa tak seindah dahlia di hiasan jalanan..
Tidak mengenal erti kepayahan..
terus membara semangat perjuangan..
Desa ini..tempat kelahiran…
terus teguh tetap pegangan di gengaman…
Moga anggerik desa terus mekar di pepohonan..
menjadi perhiasan bumi Tuhan..
~catatan Naurah Feb 2010~
No comments:
Post a Comment