~salam pembuka bicara~

~salam pembuka bicara~

Thursday, February 25, 2010

~Salam Maulidur Rasul 1431 H~


Salam Maulidur Rasul 1431 H/2010 M...

Lahirnya Insan...membawa misi rahmatan lil a'lamin

Utusan terakhir-Nya...bagi umat manusia.. Ya Rasulullah..kaulah contoh tauladan ikutan kami...

"Dialah yang telah mengutuskan dalam kalangan orang-orang (arab) yang Umiyyin (tidak tahu membaca dan menulis) seorang rasul dari bangsa mereka sendiri.Yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, dan membersihkan mereka (daripada I'tiqad yang sesat), serta mengajarkan mereka kitab Allah (AL Qur'an) dan hikmah (pengetahuan yang mendalam mengenai hukum-hukum syari'at. Dan sesungguhnya mereka sebelum itu adalah di dalam kesesatan yang nyata.."(Al Jumu'ah: 2)

Ya Habiballah..kaulah yang kami rindui..

ummati..ummati..ummati..di hujung nafas mu Ya Nabi Allah...

Cahaya tauhid itu..kau harumi di segenap isi alam...

Kami syukuri nikmat Islam dan Iman ni..

Ya Allah..Sesungguhnya utusanmu ini pembawa Rahmah...teguh bersama panji-panji syahadah...menyeru umatnya kepada yang Esa...

Perbanyakkanlah selawat ke atas Nabi Junjungan...

Kekasih Allah Tauladan sepanjang zaman...

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak berselawat kepada ku" (Riwayat Al Nasa'i & Ibn Hibban)

Sungguh, Ya Kekasih Allah..kami  mohon  syafa'at mu di sana nanti..di negeri abadi...

Marilah kita perbanyakkan selawat ke atas Junjungan mulia...khatimul An Biya'


"Hari ini telah aku sempurnakan bagi kamu agamamu, telah aku cukupkan bagi kamu nikmat ku dan aku redha Islam itu sebagai agama kamu" (Al- Maidah: 3)

” Ya Rasulullah “
 

Alangkah IndahnYa Hidup Ini
Andai Dapat Kutatap Wajahmu
Kan Pasti Mengalir Air Mataku
Kerna Pancaran Ketenanganmu
 
Alangkah IndahnYa Hidup Ini
Andai Dapat Kukucup Tanganmu
Moga Mengalir Keberkatan Dalam Diriku
Untuk Mengikut Jejak Langkahmu
 
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak Pernah Kutatap Wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami Rindu Padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim
 
Alangkah IndahnYa Hidup Ini
Andai Dapat Kudakap Dirimu
Tiada Kata Yang Dapat aku Ucapkan
HanYa Tuhan Saja Yang Tahu
 
Kutahu Cintamu Kepada Umat
Umati Kutahu BimbangnYa Kau Tentang Kami
SYafaatkan Kami
Alangkah IndahnYa Hidup Ini
Andai Dapat Kutatap Wajahmu
 
Kan Pasti Mengalir Air Mataku
Kerna Pancaran Ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah Kami Sebagai Umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah SYafaatmu

_Raihan_





Saturday, February 20, 2010

rumput..oh rumput..


Kisah sehelai rumput*


Pada suatu hari di sekolah, seorang murid bertanya kepada guru. Ketika guru tersebut sedang mengajar mengenai kasih sayang.

Pelajar : Cikgu, bagaimana kita nak pilih seseorang yang terbaik sebagai orang yang paling kita
Sayang?macamana juga kasih sayang itu nak berkekalan?

Cikgu: Ok, kamu ikut apa yang yang saya suruh.kamu pergi ke padang dan berjalan di atas rumput
Sambil memandang rumput di hadapan kamp, pilih yang PALING cantik tanpa menoleh ke
Belakang lagi walau pun sekali. Dan petik rumput yang paling cantik dan bawa ke kelas.


Apabila pelajar tersebut pulang ke kelas, tiada sehelai rumput pun dengannya. Cikgu bertanya kenapa tiada rumput yang di pilih?

Pelajar : Tadi semasa saya berjalan, saya carilah rumput yang paling cantik. Memang ada banyak yang Cantik tapi cikgu kata petik yang paling cantik, maka   saya pun      terus berjalan ke hadapan
Sambil mencari yang paling cantik tanpa menoleh ke belakang     lagi. Tapi sampai di penghujung
Padang,saya tak jumpa pun yang paling cantik. Mungkin ada yang di belakang saya tadi rumput
yang paling cantik tapi cikgu ada cakap tak boleh menoleh ke belakang semula, jadi tiadalah
Rumput yang saya petik.

Cikgu: Ya , itulah jawapannya. Maknanya apabila kita telah berjumpa dengan orang yang kita
sayang, janganlah kita mencari lagi yang lebih baik daripada itu.kita patut hargai orang yang
berada di depan kita sebaik-baiknya. Jangan kita menoleh ke belakang lagi kerana yang berlaku
tetap dah berlaku. Semoga yang berlalu tidak berulang lagi. Dan ingatlah orang yang paling
kita sayang itulah yang paling Cantik dan paling baik. Walaupun nak di ikutkan banyak lagi
yang cantik dan baik seperti rumput tadi…

Mengapa manusia tidak pernah senang dan berpuas hati dengan apa yang di miliki? belajar lah untuk menghargai apa yang di anugerahkan kepada kita dan mensyukuri setiap pemberian Nya…Jika dia ialah seorang sahabat, suami atau isteri..terimalah kekurangan dan kelebihannya seadanya kerana kita saling melengkapi antara satu sama lain. Sesungguhnya, setiap manusia itu adalah sebaik-baik kejadian yang telah di ciptakan oleh Yang Maha Esa...


*Terima kasih kepada seorang sahabatku yang sudi berkongsi kisah sehelai rumput ini..

I'm bored??


Do we always feel bored?

When too many work that we need to do.

Perhaps, we will feel so depression, right?..huhu, what to do? Do we need enough time?


Let’s become a productive Muslim(“,)…Do we really appreciate 24 hours that Allah gives us?. It’s become worse when we always delay all the works that need to be done in certain period of time.

Allah says in the Holy Book:
"By (the token of) time (through the ages). Verily mankind is in a state of loss, except those who have faith and do righteous deeds, and (join together) in the mutual teaching of truth and of patience and constancy." – Al-Asr: 1-3

There are some useful tips and n that I would like to share with you…
*Sources: www.Productivemuslim.com

Boredom is an emotional state experienced during periods lacking activity or when individuals are uninterested in the activities presented to them (Wikipedia)

i.e. when you have nothing to do, or the thing that you do is not interesting because it’s either too easy or too hard, then you “switch off” and become bored.

It’s obvious that boredom isn’t a good thing for ProductiveMuslims, but how should we fight it?

In today’s fast track world, we’re actually constantly fighting boredom but not sure if we’re doing it the right way. We’re basically fighting boredom with any stimulus we can find or what I call “distractions” that “keep us busy”. For example, at home, you’ll either be watching TV, surfing the net, listening to something, talking on the phone, or reading a novel, the moment you stop yourself from these stuff..you’re bored! .

The problem with using these “distractions” is that they are temporary. The moment you finish with them, boredom kicks in.

So how do you fight boredom properly?

Firstly, understand that boredom comes from the lack of proper utilizing an amazing blessing Allah gave us: free time. And this is common among people, Prophet Muhammad (Peace be upon him) said:“There are two blessings in which most people are in great loss: 1) Good health and 2) Free time.”So, boredom is a sign that we're becoming such people whom the Prophet mentioned.

Secondly, boredom comes from lack of focus on what is your purpose in life. The moment you realize that you’re on this earth for a purpose, and you identify that purpose within the different aspects of your life, you’ll not get bored! Because you’ll always try to fill your time with what will help you achieve that purpose. Let me give you an example, say you’re at the doctor’s clinic, waiting for your turn. Naturally, you’ll sit there and be bored. But the moment you realise that “hold on a minute” I’m a Muslim and my purpose in life is to worship Allah, and the best way for me to worship Allah in this moment is to Remember Him or read some Quran, hence you fight boredom and make great use of your time!

Here’s some tips to fight boredom:

Identify your purpose in Life, for Muslims, this is easy: our purpose is to worship Allah (in the holistic and specific sense, i.e. worship in the sense of praying, fasting, charity etc, as well as in everything we do, we should do it for His sake, include eating, sleeping.etc)

Understand that free-time is a blessing and it should be utlizied properly. This could easily be achieved by simply scheduling something during your free time. e.g. If you know you have nothing to do this weekend, schedule a productive activity, book yourself to a course, do something productive in that free time and you won’t get bored (or regret wasting time!)

If you’re bored because something is too easy - find a challenging task to do.

If you’re bored because something is too hard - ask questions and research the answers until you understand. There’s nothing that’s beyond comprehension, you just need to exert the extra effort to absorb it.

It’s OK to relax and take time out. But as long as that doesn’t lead to boredom. I don’t want you to burn yourself out. But even with your relaxation, you should schedule them, so you know when you're supposed to relax. It might sound weird to "schedule" your relaxation time, but try it. Sit down tomorrow and schedule EVERYTHING, including your relaxation time. When it gets to that time, you'll feel so good and not guilty at all, because you're now relaxing, knowing it's the time you've given yourself to relax and nothing else!

Avoid temporary distractions:
TV, randomly surfing the net for no reason, talking on the phone for no reason, all these things will keep you “occupied” but in the grande scale of things, are they really beneficial?? Also, normally, we feel worse or even more “bored!” after them and look for something else to distract us thereafter.
    Indeed, Hopefully, it will helps us to manage our time wisely..throw away the boredom.. you may locate your time do  to a good thing to fulfill your time by doing a beneficial deed ... contribute for the ummah..seek the blessing of Allah (",) insya Allah. Do always remember our responsility as the servant and the vicegerent of Allah on this earth..
The Almighty said in The Holy Book in surah Muhammad verse 7:
"O ye who believe! if ye help Allah, He will help you and will make your foothold firm"

catatan naurah, 20 feb 2010

Saturday, February 6, 2010

~Langkah Tercipta~


Semalam aku kelukaan,
kecewa kehampaan,
mencalar ketabahan.

Mimpi yang sering ku harapkan,
menjadi kenyataan,
namun tak kesampaian.

ALLAH..
inginku hentikan langkah ini,
bagaikan tak mampu untuk ku bertahan,
semangat tenggelam,
lemah daya,

Haruskah aku mengalah,
namun hati kuberbisik,
inilah dugaan.

Dan mataku kini terbuka,
pada hikmah dugaan,
uji keimanan (menguji keimanan),

Tak dilontarkannya ujian,
di luar kekuatan,
setiap diri insan.

ALLAH..
pimpinlah diriku,
tuk bangkit semula,
meneruskan langkah,
perjuangan ini,
cekalkan hati dan semangatku.

Kurniakan ketabahan,
agar mimpi jadi nyata,
PadaMU ku meminta.

Daku mohon agung kudratMU,
Wahai Tuhan yang Satu,
Segalanya dariMU.
_UNIC_

..Jagalah Maruah & Doa pelindung..

      Doa yang boleh di amalkan oleh semua wanita supaya terhindar daripada terperangkap dalam situasi yang boleh membawa kepada rogol, pencabulan dan lebih dasyat lagi penderaan seks yang di akhiri dengan pembunuhan.

1) Hadis Riwayat Abu Daud, 4/323; Al Tirmizi, 5/465 dan Ahmad Tirmizi; Hasan

“Rasululllah s.a.w bersabda sesiapa yang berdoa: Dengan nama Allah yang tiada di mudaratkan sesuatu apapun dengan nama-Nya sama ada di bumi dan di langit, dan Dialah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui sebanyak tiga kali, maka dia tidak di timpa kesusahan bala dan musibah sehinggalah subuh esoknya, dan barang siapa membacanya ketika subuh tiga kali, dia tidak di timpa kesusahan bala dan musibah sehingga petangnya.”

2) Hadis Riwayat Ibn Hibban, 3/298

“ Nabi bertanya: “Kenapakah kamu?. “ Lelaki itu menjawab. “Aku di sengat kala. “ Nabi berkata : “Sekiranya engkau membaca pada setiap petang: Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna daripada segala kejahatan makhluk,” nescaya yang sempurna daripada segala kejahatan makhluk, “ nescaya dengan izin Allah kamu tidak akan di timpa musibah”

3) Doa yang di baca oleh Isteri Nabi Ibrahim, Siti Sarah. Doa ini menyebabkan para lelaki zalim termasuk rajanya melarikan diri.

“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahawa aku beriman kepadaMu dan rasul Mu, dan aku menajga kehormatanku hanya untuk suami ku, maka lindungilah aku daripada di kuasai oleh orang kafir dan zalim”

Riwayat al Bukhari, no 2104, 2/2722: Sunan Al Baihaqi, 5/97, Musnad Ahmad, 2/403: Fath al Bari, 6/393, Umdat al Qari, 12/30, Sahih.

Semoga ia dapat di amalkan oleh semua wanota muslimah, Cuma jangan lupa bahawa, doa ini bersifat tawassul (mempunyai hubungan) dengan amal soleh anda, iaitu apabila di ikat dengan imanya kepada Allah dan rasulNya.

Justeru, seolah-olah kemakbulan doa ini diikat tentang kewajipan untuk beriman dengan Allah dan Rasul Nya dan penjagaan aurat anda.Tanpanya, doa ini masih amat di galakkan untuk di lakukan, Cuma jaminan keberkatan doa lebih pasti bagi yang apa yang dikatanya (dalam doa ini) menetapati apa yang sebenarya penampilan fizikal anda.


Sumber: Petikan daripada buku, Untukmu Umat..Membina keyakinan diri untuk kehidupan hakiki oleh Ustaz Zaharuddin Abd Rahman.

Thursday, February 4, 2010

~permata hati ayah & Umi~

    
      Cuti pertengahan semester baru-baru ini, aku dapat meluangkan masa cuti di rumah kakak di Kulim.Walaupun hanya dua hari..saat bersama amat bermakna. Dek kerana terlalu rindukan kedua cahaya mata kakak, Kak Long..tiga tahun tujuh bulan dan Adik setahun tiga bulan..wajah dua anak kecil ini .Akhirnya dapat melepaskan rindu dan peluk cium dua orang anak buah ku ini. 
     Alifah seawal setahun sudah pandai memakai tudung- tudung yang comel, langsung tak merengek untuk tanggalkan dan ada suatu ketika Kak Long tertidur dengan bertudung...hehe, comel sekali. Jika aku ke kedai, pasti Kak Long akan ikut..mula lah Kak Long mencari tudung comelnya untuk di pakai.
"Lang, kak nak itut pi dai.." Alifah dengan pelatnya yang baru mula belajar untuk bercakap, lalu berlari ke bilik mencari tudung comelnya itu...aku tersenyum. "Jom, mak Lang nak bawak pi kedai ni..."
Benarlah kata pepatah meletur buluh, biarlah dari rebungnya..kalau dari buluh baru nak di lentur..patah lah buluh tu..sudah semestinya sudah terlambat. 
Inilah anugerah yang Maha Esa kepada setiap pasangan suami Isteri, anak-anak itu amanah yang tak ternilai harganya. Seawal kelahiran anak, Islam telah meletakkan panduan supaya mengazankan di telinga kanan dan mengqamatkan di telinga kiri, di berikan nama yang baik-baik kerana nama membentuk peribadi seseorang, mengtahnikan bayi dengan manisan dan melaksanakan Aqiqah sebagai tanda kesyukuran atas kurnian cahaya mata yang tak ternilai ini.
Imam Al Ghazali:
“Anak-anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya.Hatinya yang suci masih bersih tanpa ukiran dan gambar.Dia sedia di ukir dan cenderung kepada apa sahaja yang mempengaruhinya.Jika dia di biasakan dan di ajar kepada kebaikan, maka tumbuhlah menjadi anak yang baik”

Anak juga sebahagian daripada ujian daripada Allah. Allah menguji dari seawal kelahiran sehingga dewasa. Susah payah ibu yang mengandung, melahir dan membesarkan anak kecil itu. Keringat si ayah untuk mencari rezeki tanpa rasa jemu demi keluarga tersayang.Sungguh mulia pengorbanan kedua insan ini.
Sedih dan kecewa apabila melihat bayi-bayi yang berdosa di buang dan di gugurkan kerana perilaku manusia yang menurut tuntutan nafsu. Tegar melakukan maksiat dan sanggup menggurkan anak yang tak berdosa itu.Indahnya Islam apabila menghalalkan sesuatu yang haram dan menggariskan segala panduan berpandukan landasan fitrah insani. Keluarga adalah institusi asas sesebuah masyarakat. Anak-anak soleh dan solehah yang di lahirkan daripada usrah yang mawaddah dan sakinah akan membahagiakan dan menyumbang untuk agama, bangsa dan negara. 
Firman Allah dalam surah al Furqan ayat 74 yang bermaksud:
"Dan juga mereka (yang di redhai Allah itu ialah orang) yang berdoa dengan berkata:
"Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh daripada isteri-isteri dan zuriat keturunan kami perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya dan jadikanlah kami pemimpin ikutan bagi orang yang (mahu) bertakwa"

Maka terbinalah Bait al Muslim yang akan sentiasa bersinar dengan cahaya sakinah dan mawaddah dan lahirnya mujahid dan mujahidah pembela agama yang bersemangat berjuang untuk menegakkan risalah nubuwwah...insya Allah(“,)...
waAllahu’alam.


Si Anggerik desa.


 

 Anggerik desa tak secantik mawar merah di taman larangan..
Tumbuhnya di tiap pepohonan. 
Keindahanya tak lupus di mamah zaman…
Silih berganti..mekar di rimbunan..
Tetap berseri walaupun tanpa dek tambahan…
Hidupnya subur di pingiran..

Anggerik desa sesuci seputih kelopak hiasan…
Luhur budinya…sebersih buih-buih di lautan..
Akhlak terpelihara…seindahnya hiasan
Sopan dan santun, indah bicara tersusun ucapan..
Desa gusar di landa Ribut dan taufan...
Tidak gentar di uji iman, langkah di atur penuh kesabaran…
Nilai sebuah kesabaran, pasti di pengakhiran.. 
menantinya sebuah ganjaran..

Anggerik desa tak seindah dahlia di hiasan jalanan..
Tidak mengenal erti kepayahan..
terus membara semangat perjuangan..
Desa ini..tempat kelahiran…
terus teguh tetap pegangan di gengaman…
Moga anggerik desa terus mekar di pepohonan..
menjadi perhiasan bumi Tuhan..

~catatan Naurah Feb 2010~




Related Posts with Thumbnails